Monday, March 4, 2013

Gombloh Lupa Membawa Gitar

Dulu ketika diundang manggung di Jakarta, ternyata Gombloh lupa membawa gitar. Kemudian beliau bertanya kepada Cak Naniel, "Niel, gitarku keri, yoopo iki (Niel, gitarku ketinggalan, gimana nih)?"; Cak Naniel menjawab, "yo gak eruh Mbloh, lha koen yo'opo kok gitar iso mbok kerikno (ya gak tau Mbloh, lha kamu itu bagaimana kok gitarmu bisa sampai ketinggalan)?". Gomblohpun berpikir sejenak, kemudian ia beroleh ide.

"Niel, awak dewe pura2 tukaran ae, cekno panitiane gelem nggolek silihan gitar (Niel, kita pura2 bertengkar saja biar panitia mau nyari gitar utk bisa aku pakai)!".

Cak Nanielpun tanpa pikir panjang langsung menyetujui ide Gombloh itu. Tidak berapa lama mereka berdua memulai akting bertengkar: Gombloh menyalahkan Cak Naniel perkara gitar, begitupula sebaliknya, Cak Naniel jg menyalahkan Gombloh.

Panitia acara yang mengetahui terjadinya pertengkaran yang sebenarnya hanyalah sandiwara itu segera mendekati mereka berdua dan menanyakan duduk persoalan. Gombloh dan cak Nanielpun bercerita pada mereka soal gitar milik Gombloh yang ketinggalan. Walhasil, panitiapun dengan sangat terpaksa mengusahakan gitar untuk Gombloh.

Esoknya, panitia berhasil meminjamkan sebuah gitar akustik untuk dipakai Gombloh tampil dalam acara yang mereka selenggarakan. Saat itu acara berjalan lancar dan sukses. Gombloh berhasil membius penonton dengan lagu-lagunya.

Singkat cerita, di akhir acara, Cak Naniel sempat berbisik pada Gombloh, "Jancok Mbloh,Mbloh, isok ae koen iku. Untung panitiane kebujuk, dadine panitiane gelem nggolekno gitar gae awakmu. Cobak nek enggak (jancok mbloh,mbloh, bisa aja kamu itu. Untung panitianya tertipu, jadi mereka mau mengusahakan gitar buat kamu. Coba kalau mereka tidak tertipu)?!,".
Mereka berduapun berlalu. Menembus batas sembari tertawa lepas.

-Cerita tentang Gombloh dari Cak Naniel; suatu malam di kedai kelir, Surabaya-
*foto diambil dari halaman facebook Memories of Gombloh

No comments:

Post a Comment