Thursday, February 5, 2015

GOMBLOH DI BANGUNREJO, SURABAYA, 1979


Surabaya Punya Cerita

Ini adalah liputan eksklusif saya dengan Gombloh. Foto ini (lihat foto) sebenarnya pernah dimuat di majalah “MUTTAQIN”, sebelum berganti nama menjadi “SEMESTA”; yang memotret adalah cak Fuad Ariyanto, yang kemudian menjadi editor di “Jawa Pos”. Penampakan di ujung foto itu adalah saya yang berdiri di samping mobil sport antik warna putih milik Gombloh. Foto diambil kira-kira jam 8 pagi (dia baru bangun karena janji dengan saya untuk wawancara lanjutan).

Sehari sebelumnya saya mewawancarainya di studio Nirwana Record, sebelah Siola, Jl. Tunjungan. Dari studio, kami berboncengan sepeda motor ke Bangunrejo. Malam hari sebelumnya saya wawancara dia di rumah ortunya di kawasan belakang RS Mata Undaan. Dalam wawancara pagi itu, Gombloh bilang kalau malam itu dia baru saja menciptakan sebuah lagu yang bisa membangkitkan patriotisme dan nasionalisme bangsa, khususnya kaum muda. Gombloh menolak ketika saya minta untuk menuturkan liriknya. Tetapi setelah saya bujuk dan rayu sedemikian rupa, akhirnya keluarlah dr mulutnya untaian kata yang kemudian jadi 'lagu kebangsaan' kedua itu: "Kebyar-Kebyar".

Alasan Gombloh menolak menuturkan liriknya waktu itu karena dia tidak mau lagu barunya itu 'bocor'. Saat
menuturkan liriknya, Gombloh berujar sambil bersenandung dan saya mencatatnya. Saya sendiri waktu itu
merasa lagu ini biasa-biasa saja, tapi ternyata setelah disempurnakan melalui dapur rekaman, lagu ini disukai publik dan meledak di pasaran. Tujuan Gombloh tercapai.

Saya ketemu lagi dengan Gombloh di tahun 1980 di Jakarta saat dia konser dengan Leo Kristi di Senayan. Saya pun sempat mengunjunginya di Hotel Sabang, dia malah memberi saya uang saku 150.000 karena dia tahu saya juga seorang mahasiswa UI dan beliau berpesan kepada saya untuk terus berjuang mengejar cita-cita.

Ah, itulah secuil kenangan saya dengan musisi legendaris, Gombloh. Kini saya jadi tersenyum sendiri bila
mengingat cerita ini dan merasa bangga karena bisa menjadi orang pertama yang mendapatkan kesempatan mendengarkan lagu 'Kebyar-Kebyar' langsung dari sang musisi.
Allahummaghfirlahu warhamhu..

Foto dan tulisan ini dikutip dari sumber: Grup Facebook Memories of Gombloh Link: https://www.facebook.com/125223787516416/photos/np.101984663.1468490185/843131939058927/?type=1&ref=notif&notif_t=notify_me (Cep Ocim)