Monday, August 17, 2020

Yesterday dan Langkah Awal Perjalanan Panjang

 


Awalnya keenam orang itu disetel sebagai grup pendamping; namun malam itu Bimbo secara mendadak berhalangan hadir, dan mau tidak mau beban sebagai penampil pamungkas terletak di pundak mereka berenam.

Beban yang sedemikian besar ternyata tak membuat gentar keenam musisi itu. Secara bergantian mereka melagukan tembang-tembangnya yang ternyata mampu membuat penonton secara perlahan melupakan Bimbo sebagai grup yang sebenarnya sangat ditunggu-tunggu.

Pada lagu kesekian, keempat pria tiba-tiba undur diri, dan hanya menyisakan dua gadis belia di atas panggung, yakni Ita Soedewo dan Rieke Soelistiari. Perlahan lampu sorot mengarah pada dua gadis remaja yang ketika itu masih SMA. Suasana mendadak sunyi, namun tak berapa lama syahdu menyeruak setelah jari-jemari Ita dengan lincah memainkan tuts demi tuts piano, disusul suara merdu Rieke yang memenuhi seisi ruangan. Para penonton tenggelam dalam alunan lagu 'Yesterday' milik The Beatles yang dibawakan dengan apik oleh keduanya.

Ketika lagu itu selesai dinyanyikan, keempat pria itu kembali lagi ke atas panggung. Mereka berenam memungkasi penampilannya dengan gemuruh tepuk tangan dan sorak-sorai membahana.

Malam itu menjadi penanda awal meroketnya nama Lemon Tree's anno '69 di Surabaya sebagai band pengusung Folk Song, dan digawangi oleh enam orang : Gombloh (vocal,guitar), Leo Kristi (vocal,guitar), Naniel C Yakin (flute), Teo (lead guitar), Ita Soedewo (keyboard) dan Rieke Soelistiari (vocal). Mereka berenamlah yang mengguratkan karier awal Lemon Tree's yang kelak dalam perjalanannya para personil berjuang dengan jalannya masing-masing hingga hanya tersisa Gombloh seorang diri yang sekuat tenaga mengibarkan bendera.

Masih membekas dalam ingatan Ita Soedewo, beberapa detik sebelum ia dan Rieke tampil berdua, ketika itu secara kebetulan Gombloh dan Leo Kristi berbarengan mengucapkan kalimat yang sama :

"Saatnya anak muda di depan.." 

No comments:

Post a Comment